Photobucket

Senin, 06 Februari 2012

Kamis, 02 Februari 2012 22:17 WIB
Utilitas

Mencuci Soft Top

JIP - Tak bisa dipungkiri bahwa sebuah jip dengan atap lunak atau soft top merupakan sosok yang seksi sekaligus sporty, apapun itu jenisnya. Namun di balik pesonanya tersebut, soft top atau kadang juga disebut atap kanvas ini menyimpan permasalahan tersendiri. Terutama pada perawatan dan pemeliharaan.

Jika kotor jip dengan atap kanvas tidak bisa dicuci langsung layaknya jip hard top. “Perlu perlakuan khusus baik pada bahan kanvasnya maupun kaca mikanya. Jika salah penanganan kanvas tersebut bisa terlihat kusam dan umurnya pun menjadi lebih pendek,” tutur Tri Handoko dari CBX workshop yang bermarkas di bilangan Pondok Gede Bekasi.

“Bahan-bahan yang digunakan pada atap kanvas ini lebih rentan terhadap perubahan temperatur yang cukup ekstrim. Khusus untuk kacanya lebih rentan terhadap goresan,” sambung  Riza yang dengan telaten merawat sendiri kanvas yang menempel pada Suzuki Sierra kesayangannya.
    Walau terdengar lebih rumit dibandingkan versi hardtopnya, bukan berarti harus melakukan ritual mahal untuk dapat mencuci kanvas agar hasilnya baik.

“Yang jelas kita harus tahu waktu untuk mencucinya dan bahan yang dipergunakan,” tutur H Ishak Tohir pentolan DTM di bilangan Tanjung Priok ini. “Jangan menggunakan detergen yang keras cukup dengan menggunakan shampo ataupun sabun pencuci piring, itu pun dengan catatan tidak boleh terlalu banyak komposisinya,” imbuhnya.

“Dan yang jelas cara mencucinya tidak boleh dilakukan dengan kasar. Harus lembut dan penuh perasaan,” kekeh pria yang akrab disapa Haji Is ini.
    .
Langkah yang perlu dilakukan saat mencuci kanvas
1.    Pastikan bahwa kondisi softop tidak dicuci langsung di bawah terik matahari. Carilah tempat yang teduh untuk mendinginkan permukaan softop tersebut hingga tidak terasa panas lagi jika dipegang tangan.

Saat berada di bawah terik matahari, pori-pori bahan kanvas berada dalam kondisi mengembang, sehingga jika diguyur air akan menciut secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan bahan kanvas tertarik (karena mengecil .red) dan mengakibatkan benang jahitan putus bahkan kanvas robek.

2.    Jika sudah dirasa tidak lagi panas, maka guyur dengan air terlebih dahulu. Pastikan merata di seluruh permukaan kanvas.

Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan pada bahan kanvas agar menyesuaikan diri dengan kondisi yang sebelumnya kering.

3.    Selanjutnya usap dengan lembut permukaan kanvas menggunakan spons. Dalam proses ini  shampo sebaiknya terlebih dulu dilarutkan dalam ember. Cukup satu sachet shampo untuk +/- 5 liter air.

4.    Lanjutkan gosok kanvas dengan menggunakan sikat halus. Perlu diingat bahwa sikat sama sekali tidak boleh dipergunakan untuk menggosok mika kaca. Selembut apapun bulu sikatnya akan menggores kaca mika.

5.    Sedangkan untuk membersihkan kaca mika cukup dengan menggunakan spons.

6.    Segera guyur dengan air bersih dan jangan biarkan cairan air sabun mengering di atas permukaan kanvas, Keringkan dengan kain chamois (kanebo). Pastikan bahwa permukaan kanvas benar-benar kering.

Perlakuan Khusus Kaca Mika
“Do not rub dry. Wash with water soaked cloth,”  yang kurang lebih berarti ‘jangan diusap (dalam kondisi) basah. Basuh dengan lap yang dibasahi dengan air.

Rangkaian petunjuk sederhana ini  tercetak di bagian kaca mika lunak pada soft top. Petunjuk sederhana ini merujuk pada perlakuan khusus untuk membersihkan kaca mikanya. Kain basah memiliki gesekan yang lebih kecil dibandingkan dengan kain kering, sehingga goresan pada kaca mika pun menjadi lebih minim. Supaya kaca mika tetap bening bos!

Thanks to
CBX Workshop 081.111.744.2
DTM motorsport 081.384.711.55   


Penulis : | Teks Editor : | Foto :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar