Photobucket

Senin, 30 Januari 2012

Motor Bekas 2-Tak Tipe Sport Tetap Jaya


unit tidak pernah menumpuk
Meski sudah diskontinu alias tidak diproduksi lagi kecuali Ninja 150cc, motor 2-tak memang belum habis. Paling tidak pasaran motor bekas alias motkas masih tetap berde-nyut. Masih banyak dicari, terutama Ninja 150cc dan Yamaha RX-King.

Paling tidak bisa langsung dipantau dari beberapa kota di Pulau Jawa seperti Solo, Jogja dan Jakarta. Di Jakarta beberapa showroom motkas mengaku perputaran motor 2-tak ini cukup cepat.

“Masih banyak yang cari. Makanya harganya relatif mahal,” bilang Khairudin pemilik showroom motkas dari Rawa Belong Motor di Jl. Rawa Belong, No.43, Jakarta Barat.

Uniknya, pembeli motkas 2-tak ini tidak sedikit berasal dari luar kota. “Kebanyakan daerah seperti Sumatera, Jawa Tengah dan Kalimantan,” tambah Amin, pemilik showroom motkas Amin Motor di Jl. Pancoran Barat, Jakarta Selatan.

Kondisi motor agar dilirik punya syarat  khusus. Kondisi motor harus masih segar. Meski buatan lama, tampilan tetap harus seperti baru. “Motor lawas makin mahal, karena kondisi tetap orisinal,” cuap Mujat, mekanik  bengkel spesialis Satria 2-tak di Jl. Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat ini.

Di Solo, Jawa Tengah, motor 2-tak yang identik berkelir ijo terpantau paling laris. “Khusus Ninja R mulai 2008 sampai 2011. Baik tipe L maupun R, laku, Bro. Begitu pula tipe RR. Tipe itu saya jual mulai keluaran 2009. Bulan ini saja tipe RR terjual 12 unit,” bangga Galih, pedagang motkas spesialis motor sport di Jl. Honggowongso, Solo, Jateng.

Galih Sport punya patokan sendiri mengenai kondisi barang yang hendak dijual. Sebut saja kondisi engine, harus orisinal. Bila baut mesin sudah lecet karena sudah pernah dibongkar, pastinya bakal langsung ditolak.

Begitu pula bila kondisi motor sangat bagus, tapi bukan berpelat nomor AD (Solo), pasti tidak diterima. “Selain selisih harganya jauh, kondisi motor bisa dipastikan memang sudah capek,” sambung Agus, Marketing Galih Sport.

Di Jogja, RX-King dan Ninja juga tergolong paling laris. Seperti di gerai motkas Ryan Graha Motor (RGM) yang buka di Jl.  Magelang, No. 135, Jogja kedua tipe ini tidak bisa bertahan lama.

“Ninja dan RX-King, kalau ada akan langsung laku. Terutama RX-King, segala tahun dan pelat nomor mana pun, tetap laris,” beber Juan, Marketing RGM.

Sipnya, di gerai RGM berani kasih garansi mesin selama tiga bulan. Sehingga konsumen percaya dan tidak ragu untuk membeli motor di gerainya.   (motorplus-online.com)

DAFTAR HARGA 

JAKARTA 

Ninja R 1997-2002: Rp   8-10 juta
Ninja RR 2002-2010: Rp 15-25 juta
RX-King 1991-1997: Rp  5 - 8  juta
RX-King 1998-2005: Rp  7- 10 juta

JOGJA
RX-King 2004: Rp 12 Juta
RX-King 2005: Rp 13 Juta
RX-King 2006: Rp 14-15 juta
Ninja RR 2009: Rp 27-28 juta
Ninja R 2010: Rp 19 juta

SOLO
Ninja R 2008 Rp 21-22 juta
Ninja R 2009 Rp 22-23 juta
Ninja R 2010 Rp 23-24 juta
Ninja R 2011 Rp 24-26 juta
Ninja RR 2009 Rp  29-30 juta
Ninja RR 2010 Rp 33-34 juta


Penulis : Riy@n, Gombak, Jotos | Teks Editor : Nurfil | Foto : Gombak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar